Kamis, 12 Mei 2016

Manfaat Mahkota Dewa Untuk Kesehatan


             


              Phaleria macrocarpa atau biasa disebut dengan mahkota dewa merupakan tanaman asli asal Papua / Irian Jaya. Tanaman atau pohon mahkota dewa ini biasanya digunakan sebagai tanaman peneduh atau sekedar tanaman hias di halaman rumah, tetapi bagi sebagian masyarakat tanaman ini dijadikan sebagai obat-obatan herbal.
Dimana ukuran dari tanaman mahkota dewa tidaklah terlalu besar dengan kisaran tinggi 3 meter dan mempunyai buah yang berwarna merah yang tumbuh dari batang utama sampai ke ranting .
     Klasifikasi ilmiah dari tanaman mahkota dewa sebagai berikut.
Kerajaan
Plantae
Ordo
Malvales
Famili
Thymelaeaceae
Genus
Phaleria
Spesies
Phaleria macrocarpa
           
Beberapa nama lain dari tanaman mahkota dewa sebagai berikut.
§  Phaleria macrocarpa
§  Crown of God
§  Makuto Rojo
§  Makuto Ratu
§  Boh Anggota Dewan
§  Obat Dewa
§  Pau (Obat Pusaka)
§  Simalakama
            Kandungan dari tanaman mahkota dewa terdiri atas beberapa zat aktif seperti alkaloid, flavonoid,dan polifenol . Manfaat-manfaat dari setiap kandungan tanaman mahkota dewa sebagai berikut.
·         Alkaloid
Alkaloid telah sejak lama dimanfaatkan dalam dunia medis. Sifat dari alkanoid ini ialah mendetoksifikasi racun yang akan masuk ke dalam tubuh. Salah satu yang terkenal adalah morfin yang awalnya dalam dunia medis digunakan untuk menahan rasa sakit ketika operasi. Tetapi, dewasa ini manfaat dari morfin banyak disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab menjadi obat-obatan terlarang yang diperjualbelikan secara ilegal. Beberapa jenis dari alkaloid adalah morfin, nikotin, kafein, saponin,  atropin, kokain, piperin, ergotamin, epedrin, dan lain sebagainya.                                                                        
Manfaat setiap jenis alkanoid diatas ialah :
1)      Morfin, untuk menahan rasa sakit (analgesik).
2)      Nikotin, untuk menstimulasi kerja saraf otonom (tidak sadar).
3)      Kafein, untuk menenangkan saraf dan menghambat rasa kantuk.
4)      Saponin, sebagai antibakteri.
5)      Atropin, sebagai obat tetes mata.
6)      Kokain, untuk menahan rasa sakit.
7)      Piperin, sebagai bioinsektisida.
8)      Ergotamin, untuk analgesik pada sakit kepala.
9)      Epedrin, berpengaruh pada konstriksi pembuluh darah, dan lain sebagainya.

·         Flavonoid
Beberapa manfaat dari flavonoid yaitu :
1)      Memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh.
2)      Mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
3)      Mengurangi kadar kolesterol.
4)      Mengurangi penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah.
5)      Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner.
6)      Mengandung antiinflamasi dan antioksidan.
7)      Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan.
·         Polifenol
Polifenol tergolong dalam antioksidan jenis bioflavonold yang memiliki kekuatan 100 kali lebih efektif dari vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E. Polifenol mampu menetralisir radikal bebas yang menjadi penyebab kanker payudara, menurunkan resiko kanker lambung, usus besar, hati, paru-paru, dan pankreas serta membantu menurunkan tingkat kadar gula dalam darah. Polifenol efektif mengurangi penumpukan kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein) di dalam darah, karena antioksidan mampu mencegah oksidasi kolesterol dalam pembuluh arteri yang menyebabkan pembekuan trombosit abnormal yang menjadi penyebab terjadinya stroke dan serangan jantung. (Dipublikasikan oleh Journal of Cellular Biochemistry).
      Manfaat dari polifenol ialah :
1)      Sebagai antioksidan di dalam tubuh yang kuat untuk melawan radikal bebas.
2)      Mencegah penyakit degeneratif, seperti kanker, jantung, dan stroke.
3)      Mampu meredam pertumbuhan sel kanker hingga 50% .
4)      Mampu menurunkan kadar gula dalam plasma darah, sehingga baik diminum bagi penderita diabetes.
5)      Memiliki kemampuan anti penuaan dini.
6)      Untuk mengobati beberapa penyakit lainnya, seperti asam urat, demam, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa tanaman Mahkota Dewa memiliki banyak manfaat. Tanaman Mahkota Dewa bukan hanya berfungsi sebagai tanaman perdu ataupun tanaman hias di pekarang rumah, tetapi fungsinya untuk dunia medis juga sangat besar. Jadi, dengan kita mengetahui kandungan yang terdapat di dalam tanaman tersebut, kita dapat menjadikannya sebagai alternatif pengobatan. Bukan hanya kerena tanaman ini lebih ekonomis, tetapi tanaman ini juga tidak memberikan efek samping (efek negatif) yang besar bagi tubuh kita seperti jika kita mengonsumsi antibiotik atau obat-obatan kimiawi lainnya. Dampak positif yang diberikan tanaman ini juga tidak kalah dengan obat-obatan kimiawi. Tetapi, kita harus benar dalam pengolahan tanaman ini, agar manfaat dari kandungan tumbuhan ini dapat kita terima secara optimal.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system