Kamis, 12 Mei 2016

DAMPAK NEGATIF TIDUR LARUT MALAM (BEGADANG) BAGI KESEHATAN


Dewasa ini tidur terlalu larut malam atau biasa disebut dengan begadang sangatlah sering dilakukan oleh orang masa kini. Begadang bukan hanya dilakukan orang dewasa saja, tapi seperti yang kita ketahui saat ini begadang juga dilakukan oleh para mahasiswa dan pelajar. Banyak alasan mengapa seseorang begadang.
Beberapa alasannya seperti kerja lembur dan shift malam yang umumnya dialami oleh para pekerja kantoran. Sedangkan bagi mahasiswa ataupun pelajar alasan dari mereka begadang pada umumnya adalah keasikan bermain atau menonton, banyaknya tugas, ataupun insomnia (disebabkan terbiasa dengan tidur larut malam).
Sebagaimana kita ketahui bahwa tidur larut malam atau begadang sangat buruk untuk kesehatan kita. Setelah aktivitas yang kita lakukan dalam satu harian penuh tubuh akan merasa lelah, maka tubuh membutuhkan istirahat untuk merileksasikan organ-organnya kembali.
Idealnya waktu istirahat (tidur) untuk tubuh adalah 7-8 jam dalam satu harinya. Jika tidak maka dampaknya untuk tubuh sangat tidak baik. Karena dengan kurangnya tidur dapat mengganggu berbagai aktivitas yang terjadi dalam tubuh kita, seperti metabolisme, respirasi, pencernaan, dan lain sebagainya.
Beberapa dampak negatif tidur larut malam atau begadang sebagai berikut.
1.      Nafsu makan meningkat
Jika tubuh kita tidak tidur dalam satu malam itu minimal 6 jam maka metabolisme yang terjadi di dalam tubuh kita pun akan terganggu. Itu lah yang membuat kita sering merasa lapar yang menyebabkan porsi makan pun bertambah. Karena pada saat tubuh kurang istirahat terjadi gangguan hormon yang mengatur metabolisme dari glukosa yang dampaknya mempengaruhi nafsu makan kita semakin meningkat. Pada saat malam hari saluran pencernaan tidak berkerja secara optimal, sehingga akan terjadi penumpukan glukosa. Penumpukan glukosa ini lah yang menjadi salah satu penyebab berat badan kita selalu meningkat bahkan melewati batas normal (obesitas) dan juga menjadi salah satu penyebab dari penyakit Diabetes.

2.      Sistem kekebalan tubuh melemah
Tidur larut malam merusak sel darah putih pada tubuh kita, yang mana sel darah putih  sangat berperan dalam kekebalan tubuh kita bukan? Dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh kita maka kita akan mudah terserang penyakit baik penyakit yang ringan (seperti influenza, batuk, demam, dan sebagainya) maupun penyakit yang berat (seperti stroke dan serangan jantung).

3.      Konsentrasi menurun
Tidur yang cukup sangat penting untuk berpikir dan belajar. Begadang memberikan berbagai macam dampak negatif terutama pada otak kita dimana menurunnya daya konsentrasi, penalaran, kewaspadaan, dan pemecahan masalah yang semuanya membuat belajar kita menjadi tidak efektif dan efisien. Disamping itu, setiap kita begadang otak kita akan mengalami semacam kerusakan karena kurang tidur. Maka akan menghambat kinerja dari otak.

4.      Meyebabkan Depresi
Waktu tidur yang kurang dari 5 jam per-hari selama tujuh hari menyebabkan gangguan-gangguan seperti merasah marah, sedih, dan kelelahan mental. Kurangnya waktu tidur ini menyebabkan gejala depresi. Gangguan tidur yang umum kita ketahui yaitu insomnia yang mana memiliki hubungan erat dengan depresi. Kurangnya waktu tidur semakin meningkatkan gejala depresi dan depresi juga membuat kita menjadi lebih sulit untuk tidur.

5.      Mempengaruhi Kesehatan Kulit
Umumnya orang akan mendapatkan beberapa tanda jika tubuh kurang tidur seperti muka yang lesuh, terbentuknya kantung atau lingkaran dibawah  mata yang berwarna kehitaman, mata yang merah dan bengkak, dan kulit yang pucat. Kurangnya tidur menyebabkan tubuh lebih banyak mengeluarkan hormon stress atau kortisol daripada mengeluarkan hormon pertumbuhan. Hormon kortisol yang berlebihan ini dapat memecah kolagen dari kulit. Fungsi dari kolagen ini sendiri yaitu menjaga kehalusan dan keelastisan dari kulit.
            Masih banyak dampak negatif dari begadang. Dampak-dampak diatas hanya sebagian kecil dari banyaknya dampak negatif  begadang tersebut. Banyak orang begadang bukan karena keinginannya, melainkan karena tuntutan pekerjaan. Sering mucul pertanyaan-pertanyaan. Apakah dampak dari begadang?  Banyak dampak negatif yang ditimbulkan, tapi apakah ada solusi untuk mencegah atau mengurangi dampak tersebut? Berikut ini beberapa cara yang dapat mengurangi resiko dari begadang.
1.      Memperbanyak minum air putih.
2.      Mengurangi mengonsumsi makanan berminyak dan cepat saji.
3.      Olahraga yang teratur.
4.      Mengonsumsi vitamin ataupun suplemen.

Poin-poin diatas hanya beberapa cara untuk mengurangi dampak negatif dari begadang, bukan cara untuk menghilangkan dampak negatifnya. Sebaiknya kita mengatur pola istirahat kita dan menghindari begadang secara terus menerus karena sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Cara menghilangkan dampak negatif dari begadang hanya satu cara, yaitu tidur yang cukup berkisar 7-8 jam dalam satu hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus Shortname

Comments system