Dewasa ini tidur
terlalu larut malam atau biasa disebut dengan begadang sangatlah sering
dilakukan oleh orang masa kini. Begadang bukan hanya dilakukan orang dewasa
saja, tapi seperti yang kita ketahui saat ini begadang juga dilakukan oleh para
mahasiswa dan pelajar. Banyak alasan mengapa seseorang begadang.
Beberapa
alasannya seperti kerja lembur dan shift malam yang umumnya dialami oleh para
pekerja kantoran. Sedangkan bagi mahasiswa ataupun pelajar alasan dari mereka
begadang pada umumnya adalah keasikan bermain atau menonton, banyaknya tugas,
ataupun insomnia (disebabkan terbiasa dengan tidur larut malam).
Sebagaimana kita
ketahui bahwa tidur larut malam atau begadang sangat buruk untuk kesehatan
kita. Setelah aktivitas yang kita lakukan dalam satu harian penuh tubuh akan
merasa lelah, maka tubuh membutuhkan istirahat untuk merileksasikan
organ-organnya kembali.
Idealnya waktu
istirahat (tidur) untuk tubuh adalah 7-8 jam dalam satu harinya. Jika tidak
maka dampaknya untuk tubuh sangat tidak baik. Karena dengan kurangnya tidur
dapat mengganggu berbagai aktivitas yang terjadi dalam tubuh kita, seperti
metabolisme, respirasi, pencernaan, dan lain sebagainya.
Beberapa dampak
negatif tidur larut malam atau begadang sebagai berikut.
1. Nafsu
makan meningkat
Jika tubuh kita tidak
tidur dalam satu malam itu minimal 6 jam maka metabolisme yang terjadi di dalam
tubuh kita pun akan terganggu. Itu lah yang membuat kita sering merasa lapar
yang menyebabkan porsi makan pun bertambah. Karena pada saat tubuh kurang
istirahat terjadi gangguan hormon yang mengatur metabolisme dari glukosa yang
dampaknya mempengaruhi nafsu makan kita semakin meningkat. Pada saat malam hari
saluran pencernaan tidak berkerja secara optimal, sehingga akan terjadi
penumpukan glukosa. Penumpukan glukosa ini lah yang menjadi salah satu penyebab
berat badan kita selalu meningkat bahkan melewati batas normal (obesitas) dan
juga menjadi salah satu penyebab dari penyakit Diabetes.
2. Sistem
kekebalan tubuh melemah
Tidur larut malam
merusak sel darah putih pada tubuh kita, yang mana sel darah putih sangat berperan dalam kekebalan tubuh kita
bukan? Dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh kita maka kita akan mudah
terserang penyakit baik penyakit yang ringan (seperti influenza, batuk, demam,
dan sebagainya) maupun penyakit yang berat (seperti stroke dan serangan
jantung).
3. Konsentrasi
menurun
Tidur yang cukup sangat
penting untuk berpikir dan belajar. Begadang memberikan berbagai macam dampak
negatif terutama pada otak kita dimana menurunnya daya konsentrasi, penalaran,
kewaspadaan, dan pemecahan masalah yang semuanya membuat belajar kita menjadi
tidak efektif dan efisien. Disamping itu, setiap kita begadang otak kita akan
mengalami semacam kerusakan karena kurang tidur. Maka akan menghambat kinerja
dari otak.
4. Meyebabkan
Depresi
Waktu tidur yang kurang
dari 5 jam per-hari selama tujuh hari menyebabkan gangguan-gangguan seperti
merasah marah, sedih, dan kelelahan mental. Kurangnya waktu tidur ini
menyebabkan gejala depresi. Gangguan tidur yang umum kita ketahui yaitu
insomnia yang mana memiliki hubungan erat dengan depresi. Kurangnya waktu tidur
semakin meningkatkan gejala depresi dan depresi juga membuat kita menjadi lebih
sulit untuk tidur.
5. Mempengaruhi
Kesehatan Kulit
Umumnya orang akan
mendapatkan beberapa tanda jika tubuh kurang tidur seperti muka yang lesuh,
terbentuknya kantung atau lingkaran dibawah
mata yang berwarna kehitaman, mata yang merah dan bengkak, dan kulit
yang pucat. Kurangnya tidur menyebabkan tubuh lebih banyak mengeluarkan hormon
stress atau kortisol daripada mengeluarkan hormon pertumbuhan. Hormon kortisol
yang berlebihan ini dapat memecah kolagen dari kulit. Fungsi dari kolagen ini
sendiri yaitu menjaga kehalusan dan keelastisan dari kulit.
Masih
banyak dampak negatif dari begadang. Dampak-dampak diatas hanya sebagian kecil
dari banyaknya dampak negatif begadang
tersebut. Banyak orang begadang bukan karena keinginannya, melainkan karena
tuntutan pekerjaan. Sering mucul pertanyaan-pertanyaan. Apakah dampak dari
begadang? Banyak dampak negatif yang
ditimbulkan, tapi apakah ada solusi untuk mencegah atau mengurangi dampak
tersebut? Berikut ini beberapa cara yang dapat mengurangi resiko dari begadang.
1. Memperbanyak
minum air putih.
2. Mengurangi
mengonsumsi makanan berminyak dan cepat saji.
3. Olahraga
yang teratur.
4. Mengonsumsi
vitamin ataupun suplemen.
Poin-poin diatas
hanya beberapa cara untuk mengurangi dampak negatif dari begadang, bukan cara
untuk menghilangkan dampak negatifnya. Sebaiknya kita mengatur pola istirahat
kita dan menghindari begadang secara terus menerus karena sangat tidak baik
untuk kesehatan tubuh. Cara menghilangkan dampak negatif dari begadang hanya
satu cara, yaitu tidur yang cukup berkisar 7-8 jam dalam satu hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar